Selamat Natal Kawan Ku.
Kau yang berada terali besi
Kau yang diinjak dengan sepatu laras oleh muka bertopeng
Jiwa ku ini tak sudih lagi menerima
Semua kenyataan ini
Namun, apalah daya ku
Wahai, Tuhan ku
Nyalakanlah api perjuangan,
Dan terangilah cahaya waja mu
Agar merekan pun sambut sang Putra-Mu
Dari terali besi kolonial,
Wahai, Tuhan
Pandanglah Negeri ini,
Negeri yang penuh dengan membalikan fakta,
Hinggah yang salah dibenarkan
Bahkan yang benar disalahkan
Dengan kekuatan runcingan senjata
Tuhan jadikan seturut kehendak-Mu
Deiyai, 19 Desember 2019
Karya Berthus Pigome
Komentar
Posting Komentar