Duka Nasional KNPB Wilayah Dogiyai sektor Moka

-
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Dogiyai menyampaikan turut berdukacita sedalam dalamnya atas meninggal anggota aktif militan knpb wilayah Dogiyai sektor moka Saudara, kaka, adik, om, teman pejuang kemerdekaan kami, tuan WEYADI DEGEI. Telah di panggil oleh sang penciptanya pada hari ini Sabtu, tanggal 10 Sebtember 2022, dan berhenti Nafas jam 10-37wit di Dabaa pugatadi Sementara jenazaha ,dizemajamkan di kampung Dabaa Kami BP KNPB wilayah Dogiyai segenap seluruh anggota knpb merasakan kehilangan atas wafatnya sebagai anggota aktif knpb komisariat militan di sektor moka. Almarhum atas nama WEYADI DEGEI secara resmi bergabung ke KNPB WILAYAH DOGIYAI SEKTOR MOKA ,sejak tahun 2020 untuk berjuang bersama sehingga selama 3 tahun lebih dia terlibat dalam kerja kerja organisasi, di wilayah dogiyai bersama kawan-kawan lainnya. Pesan terakhir yang sampaikan kepada rekannya bahwa: Kwn selagi indonesia masih ada di tanah papua tidak akan ada keadilan buat kawan, silakan kawan berangkat kwn. Sya akan tetap temani dengan pohon dan daun di hutan belantara di sana. Kata almarhum amenkelitus asemki. Kornologis singkat tentang kesakitan: Tuan WEYADI DEGEI Mulai jatuh sakit dari kampung mogokigi satu minggu dia sakit di kampung namun sakitnya sudah semakin para , bengkak mukanya akirnya keluarga bahaw ke pugatadi di dabaa, dan berobat di rumah sekitar satu Minggu, namun belum bisa tertolong. kawan dia menderita di rumah dan hari Sabtu, jam 10-37 wit telah di panggil oleh Tuhan . . Sekali lagi KNPB) Wilayah Dogiyai Berduka cita Mendalam nya atas edukasi pengorbanan jiwamu dan kami juga terimakasih atas jasatmu demi bangsa dan rakyat tersisa ini. Selama sekian tahun sudah mengabti berjuang dan perjuangan sisa ini akan di lanjutkan oleh generasi Salam juang dan semangat kawan kami siap akan terus berjuang merebutnya kemerdekaan mengakhiri penderitaan ini. Salam Revolusi Dogiyai Sabtu, 10 September 2022

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Kita Senangkan Hati Tuhan Melalui Doa Puas Massal Untuk Pemulihan Bangsa Papua

-
Gambar
Foto pribadi, Selpius Bobii, Koordinator JDR P2 TUHAN SAYANG PAPUA: "Apakah kita juga mencintai Tuhan dan sesama dalam sikap dan tindakan nyata?"  Dunia mencintai Papua bukan karena etnis Papua yang berambut keriting dan hitam; Tetapi dunia mencintai aneka macam kekayaan alam Papua. Dunia berlomba lomba memperebutkan Tanah Air Papua bukan untuk membangun Papua, tetapi untuk merampas segala macam susu madu yang ada di Tanah Papua, sambil menguasai dan merusak Tanah Air Papua serta membantai etnis Papua, baik secara langsung dan tidak langsung.  Pengalaman hidup kita bersama dengan Negara Indonesia selama 59 tahun sudah membuktikan bahwa MANUSIA PAPUA TIDAK DIHARGAI SEBAGAI MAKHLUK CIPTAAN ALLAH. Sesungguhnya semua manusia sama di hadapan Allah. Karena manusia adalah makhluk yang paling mulia di antara makhluk ciptaan Allah yang lainnya.  Yang membedakan kita adalah warna kulit dan rambut. Kulitnya ada yang berwarna putih, sawo matang dan hitam; rambutnya ada ya...
Baca selengkapnya

Terwujudnya " Revolusi Total Papua Berawal dari "Kesadaran " Oleh Selpius Bobii Koordinator JDRP2

-
Gambar
Foto Pribadi Selpius Bobii Koordinator JDRP2 (Tulisan ini wajib dibaca oleh bangsa Papua, baik Papua Barat dan PNG) 1. Pengertian Revolusi Ada tiga pengertian kata revolusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu:  1). Perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti dengan perlawanan bersenjata) atau dengan jalan damai yang progresif;  2) Perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang;  3 Peredaran bumi dan planet-planet lain dalam mengelilingi matahari. Menurut Wikipedia, revolusi adalah suatu perubahan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya revolusi industri memakan waktu puluhan tahun, tetapi dian...
Baca selengkapnya

Tuhan Sedang Menunggu Pengudusan Bangsa Papua : "Apa Jawaban Kita?" Oleh Selpius Bobii Kordinator Umum JDRP2

-
Gambar
Foto Pribadi, Selpius Bobii, kordinator JDRP2 Kemarin dan hari ini realita hidup bangsa Papua tidak berubah. Kemarin ada darah air mata Papua yang menetes, hari ini pun darah air mata terus menetes. Kita sudah berseru seru keliling dunia meminta pertolongan, tetapi seruan bangsa Papua jatuh ke tong sampah, teriakan bangsa Papua jatuh ke padang sunyi. Dunia lebih mementingkan kepentingan ekonomi, ketimbang keselamatan manusia Papua, sehingga dunia meningkatkan kerja sama dengan Negara Indonesia. Dunia butuh segala kekayaan alam di Tanah Papua, tetapi dunia tidak membutuhkan manusia Papua, sehingga demi EMAS Papua, etnis Papua dibasmi.  Dunia angkat masalah Papua bukan untuk penyelesaian, tetapi mengertak Jakarta untuk kepentingan pribadi dan meningkatkan kerja sama antar negara. Perwakilan bangsa Papua sudah keliling dunia mencari pertolongan, tetapi yang didapat adalah sebuah janji yang tak berarti. Lembaga PBB pun menjadi mitra NKRI untuk menjajah bangsa Papua. Seruan ...
Baca selengkapnya