Perpisahan antara kau dan aku

Sinar Kali Diki di bawah kaki gunung MAGODE perpisahan antara kau dan aku adalah sebuah kisah yang ku tak terduga ataupun tak terlupakan dari dalam benak ku. Sesungguhnya jiwa ini tak sudih menerima sebuah kenyataan ini, namun begitulah nasip kehidupan setiap insan di bawah kolong langit, manusia harus kembali menjadi debu tanah karena manusia berasal dari debu tanah. Aaaahhhh, wauwa sebuah kisah yang tertulis di atas kertas putih ini sudah tidak bisa hapus karena memang itu sudah tidak bisa rangkai pudar, hilangkan. Memang wajah dan seluruh tubuh mu tertulis di dalam lembaran kisah ku. Saya, tidak mau. Tidak mau lagi dengar dentuman kali Diki yang kau pernah ungkap bahwa Merdu sinar Kali Diki. Entahlah, kini merdu sinar kali Diki pun berubah tiba-tiba menjadi kesunyian setelah kau pergi (tiada). Kali Diki di pinggir kampung idakoto berubah menjadi jeritan aliran air mata ku yang tak berujung. Sayang sore hari ini pun terasa dingin. Angin selatan, Barat, ti...