Diakon Alex Pigai. Kami Kaum Berjubah Membutuhkan Manusia.



Tanngisan61blogspot.com, Ketua Komisi Kepemudaan Dekenat KAMAPI (Kamuu dan Mapiha) keuskupan Timika Papua Diakon Alex Pigai berorasi ditengah ribuan masa aksi penolakan provinsi papua tengah dan kehadiran Polres ol Dogiyai di Dogiyai 01/03/21 bahwa umat saya selalu dibunuh oleh aparat dengan menggunakan alat negara, jika umat saya dibunuh terus saya mau wartakan kebenaran Firman Tuhan dengan siapa..? KoApakah kami kaum berjubah kotbah Firman Tuhan dengan tumbuh tumbuhan atau rerumputan hijau yang tidak bersuara dan tidak bernafas itu.

''Kepada Tentara Negara Republik Indonesia dan Polisi Republik Indonesia (Polri)  yang sedang mencari pangkat diatas tanah Papua, stop membunuh umat saya karena kami kaum berjubah membutuhkan umat (manusia), bukan gedung gereja'', tegasnya. 

Oleh karena itu, negara kesatuan republik Indonesia stop paksakan keinginan rakyat Papua, karena keinginan rakyat Papua hanya Menentukan Nasibnya Sendiri atau Merdeka. Jelasnya, bahwa dari bayi yang baru lahir sampai tua-tua dalam otak memori mereka hanya terekam kata PAPUA MERDEKA itu saja yang ada. Negara Indonesia jangan paksakan dengan sistem-sistem penerapan kejahatan yang membuat orang asli Papua menangis dan berduka itu,

Lanjut Pigai, maka itu kami seluruh akar rambut rakyat Dogiyai tolak Otsus jilid II, pemekaran Provinsi Papua Tengah, Pemekaran Kampung (Desa), Kecamatan, Kabupaten dan kehadiran Polres Dogiyai karena bukti dari kehadiran itu hanya menindas, menjajah,  memusnahkan orang asli Papua. Hanya satu yang kami minta berikan pembebasan bagi bangsa Papua itu solusi demokratis, damai dan bermartabat.

Admin. tangisan61blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Kita Senangkan Hati Tuhan Melalui Doa Puas Massal Untuk Pemulihan Bangsa Papua

Terwujudnya " Revolusi Total Papua Berawal dari "Kesadaran " Oleh Selpius Bobii Koordinator JDRP2

Tuhan Sedang Menunggu Pengudusan Bangsa Papua : "Apa Jawaban Kita?" Oleh Selpius Bobii Kordinator Umum JDRP2