Video : Victor Yeimo, Kata Monyet (Rasisme) Tetap Subur Terpelihara dalam Wilayah yang Terjajah
Tangisanblogspot.com, Aksi tolak kata Monyet (Rasisme) terhadap mahasiswa
Surabaya yang digelar Jayapura 29/08/ 2019 lalu. Orasi Juru bicara Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) pusat menegaskan kepada seluruh orang Papua entah
itu Gubernur, DPRP, MPR, Bupati, ASN sampai hansip dan apa lagi masyarakat sipil
status kita hari ini, statusnya terjajah oleh negara kolonial Indonesia.
Maka,
semua eleman bersatu dan sampaikan satu sikap kepada Jakarta bahwa berikan hak
penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat untuk menghapus penjajahan dan
rasial yang terus bergelora diatas tanah air Papua ini. Jika kita diam kata "
rasisme tetap subur terpelihara dalam wilayah yang terjajah ini".
Lanjut, bukan
kita sendiri, bersuara tetang kemerdekaan Papua Barat suara ada dimana-mana maka
jangan terdiam jenak di bawah kursi kolonial.
Victor, pun tanyakan kepada ribuan
masa aksi tolak rasisme bahwa " ribuan masa aksi yang ikut ini, hanya karena
kata monyet 🐒 (Rasisme)...?. Jangan datang hanya karena kata monyet tetapi
sadarilah bahwa kita adalah bangsa Papua yang sedang dijajah oleh negara
kolonial Indonesia.
Sadarlah, kita sudah dihina oleh negara kolonial Indonesia
dari sejak tahun 1961 hingga kini, jangan bangkit bersuara hanya karena kata
monyet 🐒. 🐒🐒
Admin.Tangisanblogspot.com
Komentar
Posting Komentar